WEBINAR Prospek dan Tantangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Amerika Serikat Kerjasama antara KBRI Washington DC, InterCAFE IPB University, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

finance_webinar
Events

WEBINAR Prospek dan Tantangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Amerika Serikat Kerjasama antara KBRI Washington DC, InterCAFE IPB University, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Tujuan Kegiatan

Tujuan dari Kegiatan Webinar Kerjasama antara KBRI Washington DC, InterCAFE IPB University, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yaitu memberikan pemahaman dan pengetahuan serta informasi kebijakan perdagangan pemerintah Amerika Serikat kepada peserta webinar terkait dengan kondisi ekspor produk pertanian Indonesia ke Amerika Serikat.

Waktu dan Tempat

Kegiatan Webinar dengan topik “Prospek dan Tantangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Amerika Serikat” akan dilaksanakan dalam 1 (satu) hari, pada hari Selasa, 26 September 2023 via aplikasi Zoom Meeting dari jam 20:00-21:30 waktu Washington DC atau jam 07:00-08:30 WIB.

Tema Webinar

Tema Kegiatan Webinar Kerjasama antara KBRI Washington DC, InterCAFE IPB University, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh adalah “Prospek dan Tantangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Amerika Serikat”.

Pembicara

Pembicara/narasumber dalam Webinar “Prospek dan Tantangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Amerika Serikat” adalah Bapak Danang Budi Santoso, SH, MCM., Atase Pertanian RI di KBRI Washington, DC.

Sambutan akan disampaikan oleh Direktur InterCAFE IPB, Prof. Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc dan Dekan FEB Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof. Dr. Faisal, SE, MSi, MA.

Peserta Kegiatan

Peserta dari kegiatan webinar ini adalah mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi.

Penutup

Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman Kegiatan Webinar Prospek dan Tantangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Amerika Serikat, Kerjasama antara KBRI Washington DC, InterCAFE IPB University, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.