Bogor, 6 Mei 2025 – InterCAFE IPB kembali menggelar Kuliah Series Perdagangan Internasional dan Computable General Equilibrium (CGE) yang kini memasuki pertemuan kedelapan. Pada sesi ini, pembahasan difokuskan pada SAM, Kalibrasi, Maksimalisasi Profit, dan Penurunan Permintaan Faktor Produksi.
Pada pertemuan ini, Prof. Dedi Budiman Hakim menjelaskan mengenai bagaimana menentukan titik optimal dan permintaan/penggunaan tenaga kerja (L) pada saat Y maksimal. Titik optimal tersebut ditentukan melalui analisis fungsi produksi, di mana terdapat hubungan antara jumlah input tenaga kerja (L) dan output yang dihasilkan (Y). Untuk mencapai output maksimum, perusahaan harus memperhatikan produktivitas marginal tenaga kerja (MPL) dan biaya tenaga kerja (wage rate, w). Kurva produksi total (Total Product of Labor) akan meningkat seiring bertambahnya L, namun pada titik tertentu akan mengalami diminishing return. Permintaan tenaga kerja ditentukan oleh turunan pertama dari fungsi produksi terhadap L (yaitu MPL).
Hubungan antara w (upah) dan L (jumlah tenaga kerja yang diminta) adalah negatif, artinya semakin tinggi tingkat upah (w), semakin sedikit jumlah tenaga kerja (L) yang akan diminta oleh perusahaan, dan sebaliknya, semakin rendah tingkat upah, semakin banyak tenaga kerja yang diminta.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, menandakan antusiasme peserta yang terus meningkat dari minggu ke minggu. Banyak peserta mulai melihat bagaimana berbagai komponen teknis seperti SAM, Armington, dan CET saling terkait dalam membangun simulasi ekonomi yang solid dan kredibel.
Kuliah Series Perdagangan Internasional dan CGE akan terus dilaksanakan setiap Selasa pukul 13.30–15.30 WIB di InterCAFE, Kampus IPB Baranangsiang. Sesi ini terbuka bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi yang ingin memperdalam pemahaman ekonomi internasional melalui pendekatan kuantitatif yang aplikatif.